22.09
skema elektronika
,
7 Comments
Analisa Modifikasi CDI
Setelah tadi sempet aku simulasi dan analisa, kesimpulan dari rangkaian modifikasi pada CDI Smash ini memang terdapat perbedaan timing jika mengacu pada kondisi standar CDI smash…Namun jika dibandingkan dengan CDI.. setipe dengan Shogun (satu pulser) maka tidak ada perbedaan secara prinsip.
Masalahnya CDi ini adalah CDI Smash (tipe 2 masukan dari pulser)… maka ada perbedaan timing sekitar setengah periode, misalkan saja kita ambil periode standar CDI 0,5 ms, maka ada perbedaan timing 0,25 ms…
Selama pemakaian sepertinya tidak ada masalah, baik pemakaian rpm rendah maupun tinggi selama saya pakai… Tapi berdasarkan teori tadi… mungkin akan ada masalah jika rpm sangat tinggi…Hanya saja saya tidak tahu apakah perbedaan timing tadi lebih lambat atau lebih cepat…
Jika perbedaan timing sebelum timing standar atau lebih cepat dari timing standar, menurut saya malah bagus buat rpm tinggi… karena sudah tidak perlu advance timing lagi…
Anyway… yang penting sudah bisa dipakai untuk kegiatan sehari-hari… jadi aku gak rugi udah beli…
Berikut adalah gambar konektor dari CDI Smash.
Berikut gambar analisa rangkaian CDI asli.
Dapat kita lihat diatas… signal generator menghasilkan sinyal sinus AC dengan frekuensi 1 Hz dan Amplitudo 10 VAC. Sinyal dari signal generator dilewatkan sebuah trafo sebagai rangkaian pengganti pulser… Dapat kita lihat dari gambar tersebut bahwa saat salah satu pulser (warna hijau) maksimal, ujung lain dari pulser / massa pulser (warna merah) mempunyai nilai yang sama dalam fasa yang berlawanan (negative). Jadi CDI memerlukan dua buah masukan yang saling berlawanan fasa.
Dan berikut gambar analisa dengan rangkaian pengganti
Dapat kita lihat diatas… signal generator menghasilkan sinyal sinus AC dengan frekuensi 1 Hz dan Amplitudo 10 VAC. Sinyal dari signal generator dilewatkan sebuah trafo sebagai rangkaian pengganti pulser… Dapat kita lihat dari gambar tersebut bahwa saat salah satu pulser (warna hijau) maksimal, ujung lain dari pulser / massa pulser (warna merah) mempunyai nilai yang sama dalam fasa yang berlawanan (negative). Jadi CDI memerlukan dua buah masukan yang saling berlawanan fasa.
Dan berikut gambar analisa dengan rangkaian pengganti
Dengan menambahkan dua buah dioda pada input+(pulser) dan input-(massa) maka kita bisa memasang CDI Smash pada Supra.
Bisa dilihat dari gambar diatas, saat salah satu ujung pulser positif ujung lainnya adalah nol, dan saat ujung lain negative ujung satunya lagi nol.
Dari gambar diatas dapat kita lihat ada selisih setengah panjang gelombang antara setiap pulsa.
Kesimpulan:
- Sampai saat ini saya belum mengetahui karakteristik dari IC yang digunakan, apakah IC memperhitungkan besaran input dari masukan atau hanya berdasarkan periode waktu saja.
- Jika besaran input juga diperhitungkan (seperti IC OP-AMP) maka akan terjadi pengurangan nilai keluaran (setengah) dari nilai standar
- Akan ada perbedaan timing sekitar setengah periode
gan mau tanya nich...di cdi spin 125 denso ada soket RXD TXD...apa soket itu di gunakan buat set cdi itu...trus cara setingnya dengan pc gimana...tolong penjelasanya.nuwun
Pake dioda kode berapa om ?
Udunk ,, pakai 1 amper saja
Udunk ,, pakai 1 amper saja
Gan kalo untuk motor shogun axelo cocok gak make cdi smash titan
Kalo cdi grand,,, bisa g d pakai k smash om
Bisa